Menurut sejarah, Muhammad Amin khan ingin membangun menara yang begitu tinggi dan bisa menikmati semua jalan menuju ke Bukhara. Ini hanya sebuah isyarah bahwa beliau ingin membangun menara yang sangat tinggi, kalau bukan, maka jalan bukhara saja jauhnya hingga 400 km.
Keindahan Minaret Kalta Minor Uzbekistan
Menara atau Minaret Kalta Minor dicanangkan akan dibangun dengan ketinggian yang sangat tinggi, beberapa orang mengatakan 70 hingga 80 meter, sementara yang lain mengatakan 110 m. Ketinggian ini akan menjadikan menara kalta minor ini sebagai menara tertinggi di Asia Tengah jika selesai dibangun oleh amin Khan. Namun ternyata kenyataan berkata lain, 3 tahun setelah pembangunan menara ini, muhammad Amin Khan meninggal dalam perang Turkmens di Serakh, ini tentu membuat proyek ambisius ini berakhir. Yang ada dan tersisa hanya menara 26 meter dengan lebarnya 14,5 m. Inilah yang menyebabkan menara ini dikatakan dengan Kalta Minor atau menara kecil atau menara pendek.Keindahan Kalta Minor ini terlihat dari seluruh bagiannya di tutupi dengan ubin mengkilap biru. Ini adalah satu satunya menara yang semuanya ditutupi dengan ubin mengkilap. Ubin ini dibuat begitu rumit dengan variasi beberapa warna, namun warna hijau dan biru adalah yang dominan. Warna biru seperti ini adalah warna yang paling sering dijumpai dalam berbagai ornamen di Asia Tengah terutama Uzbekistan.
Itulah keindahan kalta minor di Khiva Uzbekistan. Sebuah tempat yang menjadi saksi bisu bagi kekuasaan muhammad Amin Khan di Uzbekistan. Kini menara yang ingin dibangun setinggi mungkin ini hanya terbangun 26 meter karena Muhammad Amin sudah duluan mininggal dalam perang Turkmens.
Baca juga Foto menakjubkan bumi dari luar angkasa